Ada empat karakteristik remaja usia 13 – 15 tahun yaitu
1. Karakteristik kerohanian.
Dalam masalah
agama , remaja awal umumnya sangat malas memahami agama .Walau begitu hal ini
sebenarnya tergantung kepada lingkungan yang mempengaruhinya.Lingkungan
tersebut yang akan membentuk karakter seorang remaja. Lingkungan pertama yang
paling berpengaruh adalah lingkungan keluarga.Jika keluarga mempunyai nuansa
rohani yang kental maka sedikit banyak akan mempengaruhi anak remajanya. Selain
keluarga adalah lingkungan yang terdekat misalnya sekolah, teman-teman
terdekat, teman sekelas, teman sepermainan dan lain-lain sebagainya.
2. Karakteristik Fisik
Dari segi
fisik, remaja usia 13-15 tahun , perkembangan lebih cepat dibandingkan dengan
fase pra remaja.Nafsu makan yang kuat salah satu yang menyebabkan pertumbuhan
pada usia 13-15 tahun semakin cepat. Selain itu , otot-otot pada tubuh semakin
berkembang sehingga menyebabkan kekakuan jika tidak dibarengi dengan latihan
melenturkan otot. Jika kita lihat dari segi bentuk ukuran tubuh, tubuh remaja
laki-laki lebih pendek dibandingkan dengan tubuh remaja perempuan. Sementara organ
seks pada remaja 13 – 15 tahun mulai berkembang dan perkembangannya pun semakin
cepat secara biologis. Hal ini
menyebabkan hormon-hormon seksual pun ikut berkembanng,
3. Karakteristik mental
Kelebihana
yang dimiliki oleh seorang remaja pada usia 13 - 15 tahun adalah daya ingat
remaja sangat bagus.Penyerapan pelajaran yang dia pelajari akan lebih mudah
masuk dibandingan fase remaja yang lain. Kalau dilihat dari segi mental ,
seorang remaja lebih sering mengkhayalkan masa – masa indahnya. Seorang remaja laki-laki
lebih suka mengkhayalkan remaja perempuan yang mulai dikenal dibandingkan
dengan masa depannya. Hal ini menyebabkan daya khayalnya berkembang lebih cepat
dibandingkan ketika ia masih berumur kurang 13 tahun.
4. Karakteristik Sosial
Secara Sosial,
seorang remaja cenderung kepada kehidupan sosial yang berkelompok.Hal ini
dikerenakan mereka khawatir kalau dalam sosialnya tidak diakui dalam kelompok
seumurnya. Pembentukan kelompok seumurnya seperti geng – geng motor yang tidak
diakui oleh komunitas atau kelompok tertentu menyebabkan mereka berani
melakukan apapun yang sifatnya perbuatan negatif mislanya balapan liar, minuman
keras, sabu-sabu sampai melukai orang orang yang dianggap penghalang mereka.
Namun ada pula kelompok sosial yang berminat positif misalnya bergabung dengan
kelompok pecinta alam, kelompok olah raga dan lain-lain sebagainya. Seringkali
kita lihat mereka tidak ingin mereka diatur dengan peraturan yang ketat karena
mereka lebih sering menuntut kebebasan
individu yang mulai belajar berpikir bebas dan kritis.
Seiring dengan perkembangan
tersebut , suasana hati seorang remaja seusia ini sering berubah-ubah .Tidak
jarang dalam suatu waktu ia merasakan suasana yang menyenangkan , kemudian
tiba-tiba sangat sedih , Kadang menjadi anak baik, kadang akan menjadi anak
yang susah diatur. Pada masa ini remaja sangat rentan melakukan hal – hal
negatif terhadap seksualitas yang mulai
berkembang. Pada masa ini remaja sibuk mencari jati diri . Mereka sudah mulai
berpikir bagaimana kehidupan mereka kelak. Kemana mereka melanjutkan
sekolahnya.Pada fase inilah mereka menemukan dengan segala macam
keterbatasannya.