Hubungan Penguasan materi dan kemampuan mengajar

Penguasan materi menjadi landasan pokok seorang guru untuk menguasai keterampilan mengajar. Penguasaan materi terdiri penguasaan bahan yang harus diajarkan dan konsep-konsep keilmuan dari bahan yang diajarkannya . Untuk menguasai materi diperlukan penguasaan materi itu sendiri dengan menguasai isi bahan ajar berupa fakta, konsep,prisip, ketermapilan , pemecahan masalah , proses,  dan cara pengorganisasian bahan ajarnya berupa bahan bidang studi linier, Bahan bidang studi kumulatif, bahan bidang studi praktikal, bahan bidang studi eksperiensial.Ada beberapa cara dalam menyampaikan bahan bidang studi antara lain sebagai berikut . mengganti bahan bidang studi yang tidak sesuai lagi , mengembangkan sistem pendekatan yang paling sesuai, menerapkan prinsip belajar modern, memilih dan menggunakan metode dan media yang bervariasi. Untuk lebih penguasaan terhadap bahan yang disampaikan kepada siswa ada beberapa kriteria dalam memilih bahan bidang studi diantaranya : bahan bidang studi harus bersifat fundamental,bahan bidang studi yang diajarkan harus bahan bidang studi yang hangat, bahan bidang studi yang selalu dihadapi berulang-ulang oleh manusia, bahan bidang studi mengandung unsur pemecahan masalah , bahan biadang studi harus praktis.

Kemampuan mengajar yang perlu dibentuk adalah kemampuan kognitif siswa yang dapat dicapai dengan cara memberikan bahan ajar yang berupa konsep –konsep. Kemampuan psikomotorik yang berhubungan aktifitas manusia untuk membangkitkan krativitas dalam bentuk latihan olahraga, dan lain – lain bersifat praktik. Serta memberikan pemahaman yang mendalam tentang etika dan norma kehidupan yang menunjang pembentukan aspek afektif yang diperoleh melalui pelajaran agama.

Mengenal dan mampu menggunakan metode mengajar adalah kemampuan dasar guru yang paling utama dalam meraih sukses di sekolah.Guru yang tidak mengenal metode mengajar jangan diharap bisa melaksanakan tugas mengajar sebaik-baiknya.Dari penilitian para ahli memberikan informasi bahwa guru yang hanya menguasai bahan bidang studi tanpa mengenal metode mengajar, akan kurang berhasil dan membosankan dalam mengajar.