Kompetensi
Profesional merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang
guru.Dari pandangan beberapa ahli Komponen Kompetensi Profesioanl adalah
sebagai berikut:
Yang pertama penguasan
bahan Bidang Studi adalah kemampuan mengetahui , memahami , mengaplikasikan ,
menganalisis , menyintesiskan dan mengevaluasi , sejumalah pengetahuan keahlian
yang diajarkannya ( Wijaya : 1982). Dan merupakan kompetensi pertama yang harus
dimilik seorang guru karena ini menjadi landasan pokok untuk keterampilan
mengajar. Ada dua hal menguasai bahan bidang studi yaitu menguasai bahan bidang
studi dan kurikulum sekolah, menguasai bahan pedalaman / aplikasi bidang studi
.
Kedua pengelolaan
program belajar mengajar adalah kemampuan yang mencakup kemampuan merumuskan
tujuan intruksional , kemampuan mengenal dan menggunakan metode mengajar ,
kemampuan memilih dan menyusun prosedur intruksional yang tepat, kemampuan
melaksanakan program belajar mengajar, kemampuan mengenal potensi peserta didik
, serta kemampuan merencanakan dan melaksanakan pengajaran remedial.
Selanjut pengelolaan
Kelas adalah Kemampuan yang menggambarkan keterampilan guru dalam merancang ,
menata dan mengatur sumber-sumber belajar , agar tercapai suasana pengajaran
yang efektif dan efisien.Jenis Kemampuan yang perlu dimilki oleh guru dalam
mengelola kelas adalah mengatur tata ruang kelas untuk pengajaran , menciptakan
iklim belajar mengajar yang kondusif.
Keempat pengelolaan
dan penggunaan media serta sumber belajar adalah kemampuan yang menciptakan
kondisi belajar yang merangsang agar proses belajar mengajar dapat berlangsung
dengan efektif dan efisien.Menurut Cece
Wijaya (1994) adalah beberapa jenis kemampuan memahami media dan sumber belajar
adalah sebagai , 1).mengenal, memilih, dan menggunakan media, 2).membuat
alat-alat bantu pelajaran sederhana, 3). Menggunakan dan mengelola laboratorium
dalam rangka proses belajar mengajar, 4). Mengembangkan laboratorium, 5).
Menggunakan perpustakaan dalam proses belajar mengajar .
Kelima penguasaan
landasan-landasan kependidikan yaitu kemampuan menguasai landasan-landasan
kependidikan yang berkaitan dalam kegiatan ,1).mempelajari konsep dan masalah
pendidikan dan pengajaran dengan sudut tinjauan sosiologis ,filosofis,
historis, dan psikologis, mengenal, 2). Mengenal fungsi sekolah sebagai lembaga
sosial secara potensial dapat memajukan potensial masyarakat dalam arti luas
serta pengaruh timbal balik antar sekolah dan masyarakat, 3). Mengenal
karakteristik peserta didik baik secara fisik maupun psikologis.
Selanjutnya mampu
menilai prestasi belajar mengajar adalah kemampuan mengukur perubahan tingkah
laku peserta didik dan kemampuan
mengukur kemahiran dirinya dalam mengajar dan membuat program.Ada tiga sasaran
yang ingin dicapai dalam penilaian adalah prestasi akademik siswa, prestasi mengajar dan keunggulan
program yang dibuat guru.Ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan menilai
peserta didik yaitu ,1)mempelajari fungsi penilaian , 2) mempelajari teknik dan
prosedur penilaian , 3) menyusun teknik dan prosedur penilaian, 4). Mempelajari
kriteria pemilihan teknik dan prosedur penilaian ,5) menggunakan teknik dan
prosedur penilaian 6) mengolah dan menginterpretasi hasil penilaian, 7)
menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan proses belajar mengajar , 8)
menilai teknik dan prosedur penilaian 9) menilai keefektifan program
pengajaran.
Yang kedelapan
adalah memahami prinsip-prinsip pengelolaan lembaga dan program pendidikan di
sekolah .Selain itu menurut Nawawi ( 1989) diharapakan guru membantu kepala
sekolah dalam menghadapi berbagai kegiatan pendidikan lainnya yang digariskan
dalam kurikulum.Guru perlu memahami prinsip-prinsip dasar tentang organisasi
dan pengelolaan sekolah , bimbingan dan penyuluhan termasuk bimbingan karier
,program kokurikuler , ekstrakurikuler dan perpustakaan sekolah .
Kesembilan ,
menguasai metode berpikir yaitu metode dan pendekatan yang bermuara pada titik
tumpu yang sama .Oleh karena itu , untuk menguasai metode dan pendekatan guru
harus menguasai metode berpikir ilmiah secara umum.
Kesepuluh ,
Meningkatkan kemampuan dan menjalan misi profesional ,terampil memberikan bantuan dan bimbingan
peserta didik,memiliki wawasan tentang penilitian pendidikan,mampu memahami
karakteristik peserta didik,mampu menyelenggarakan administrasi
sekolah,memiliki wawasan tentang inovasi pendidiakan, berani mengambil
keputusan, memahami kurikulum dan perkembangannya, mampu bekerja berencana dan
terperogram dan mampu menggunakan waktu secara tepat.
Adapaun Komponen
kompotensi profesional tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat gugus
kompetensi profesional yang mempunyai:
1. Pengetahuan tentang
belajar dan tingkah laku manusia meliputi pengelolaan program belajar
mengajar,penguasaan landasan-landasan kependidikan, mampu menilai prestasi
belajar mengajar, menguasai metode berfikir , terampil memberikan bantuan dan
bimbingan kepada peserta didik dan mampu menyelenggaran administrasi sekolah.
2. Pengetahuan dan
menguasai bidang studi yang dibinanya meliputi berani mengambil keputusan,
meningkatkan kemampuan menjalan misi profesional , menguasai metode berpikir,
penguasaan landasan – landasan kependidikan, penguasaan bahan bidang studi.
3. Sikap yang tepat
tentang diri sendiri , sekolah teman sejawat , bidang studi yang dibinanya
meliputi pengelolaan program belajar
mengajar, pengelola kelas, memahami prinsip-prisip pengelolaan lembafa dan
program pendidikan di sekolah, mampu memahami karakteristik peserta
didik,terampil memberikan bantuan dan bimbingan kepada peserta didik, memiliki
wawasan tentang inovasi pendidikan, mampu bekerja berencana dan terprogram, menggunakan
waktu secara tepat,
4. Keterampilan dalam
teknik mengajar, meliputi pengelolaan program belajar mengajar, menggunakan
waktu secara tepat,pengelolaan dan penggunaan media serta sumber belajar.
No comments:
Post a Comment