Nov 3, 2014

Komponen Kompetensi Sosial



Kompetensi Profesional merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang guru.Dari pandangan beberapa ahli Komponen Kompetensi Profesioanl adalah sebagai berikut:
Yang pertama penguasan bahan Bidang Studi adalah kemampuan mengetahui , memahami , mengaplikasikan , menganalisis , menyintesiskan dan mengevaluasi , sejumalah pengetahuan keahlian yang diajarkannya ( Wijaya : 1982). Dan merupakan kompetensi pertama yang harus dimilik seorang guru karena ini menjadi landasan pokok untuk keterampilan mengajar. Ada dua hal menguasai bahan bidang studi yaitu menguasai bahan bidang studi dan kurikulum sekolah, menguasai bahan pedalaman / aplikasi bidang studi .
Kedua pengelolaan program belajar mengajar adalah kemampuan yang mencakup kemampuan merumuskan tujuan intruksional , kemampuan mengenal dan menggunakan metode mengajar , kemampuan memilih dan menyusun prosedur intruksional yang tepat, kemampuan melaksanakan program belajar mengajar, kemampuan mengenal potensi peserta didik , serta kemampuan merencanakan dan melaksanakan pengajaran remedial.
Selanjut pengelolaan Kelas adalah Kemampuan yang menggambarkan keterampilan guru dalam merancang , menata dan mengatur sumber-sumber belajar , agar tercapai suasana pengajaran yang efektif dan efisien.Jenis Kemampuan yang perlu dimilki oleh guru dalam mengelola kelas adalah mengatur tata ruang kelas untuk pengajaran , menciptakan iklim belajar mengajar yang kondusif.
Keempat pengelolaan dan penggunaan media serta sumber belajar adalah kemampuan yang menciptakan kondisi belajar yang merangsang agar proses belajar mengajar dapat berlangsung dengan efektif dan efisien.Menurut  Cece Wijaya (1994) adalah beberapa jenis kemampuan memahami media dan sumber belajar adalah sebagai , 1).mengenal, memilih, dan menggunakan media, 2).membuat alat-alat bantu pelajaran sederhana, 3). Menggunakan dan mengelola laboratorium dalam rangka proses belajar mengajar, 4). Mengembangkan laboratorium, 5). Menggunakan perpustakaan dalam proses belajar mengajar .
Kelima penguasaan landasan-landasan kependidikan yaitu kemampuan menguasai landasan-landasan kependidikan yang berkaitan dalam kegiatan ,1).mempelajari konsep dan masalah pendidikan dan pengajaran dengan sudut tinjauan sosiologis ,filosofis, historis, dan psikologis, mengenal, 2). Mengenal fungsi sekolah sebagai lembaga sosial secara potensial dapat memajukan potensial masyarakat dalam arti luas serta pengaruh timbal balik antar sekolah dan masyarakat, 3). Mengenal karakteristik peserta didik baik secara fisik maupun psikologis.
Selanjutnya mampu menilai prestasi belajar mengajar adalah kemampuan mengukur perubahan tingkah laku peserta didik  dan kemampuan mengukur kemahiran dirinya dalam mengajar dan membuat program.Ada tiga sasaran yang ingin dicapai dalam penilaian adalah prestasi akademik  siswa, prestasi mengajar dan keunggulan program yang dibuat guru.Ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan menilai peserta didik yaitu ,1)mempelajari fungsi penilaian , 2) mempelajari teknik dan prosedur penilaian , 3) menyusun teknik dan prosedur penilaian, 4). Mempelajari kriteria pemilihan teknik dan prosedur penilaian ,5) menggunakan teknik dan prosedur penilaian 6) mengolah dan menginterpretasi hasil penilaian, 7) menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan proses belajar mengajar , 8) menilai teknik dan prosedur penilaian 9) menilai keefektifan program pengajaran.
Yang kedelapan adalah memahami prinsip-prinsip pengelolaan lembaga dan program pendidikan di sekolah .Selain itu menurut Nawawi ( 1989) diharapakan guru membantu kepala sekolah dalam menghadapi berbagai kegiatan pendidikan lainnya yang digariskan dalam kurikulum.Guru perlu memahami prinsip-prinsip dasar tentang organisasi dan pengelolaan sekolah , bimbingan dan penyuluhan termasuk bimbingan karier ,program kokurikuler , ekstrakurikuler dan perpustakaan sekolah .
Kesembilan , menguasai metode berpikir yaitu metode dan pendekatan yang bermuara pada titik tumpu yang sama .Oleh karena itu , untuk menguasai metode dan pendekatan guru harus menguasai metode berpikir ilmiah secara umum.
Kesepuluh , Meningkatkan kemampuan dan menjalan misi profesional  ,terampil memberikan bantuan dan bimbingan peserta didik,memiliki wawasan tentang penilitian pendidikan,mampu memahami karakteristik peserta didik,mampu menyelenggarakan administrasi sekolah,memiliki wawasan tentang inovasi pendidiakan, berani mengambil keputusan, memahami kurikulum dan perkembangannya, mampu bekerja berencana dan terperogram dan mampu menggunakan waktu secara tepat.
Adapaun Komponen kompotensi profesional tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat gugus kompetensi profesional yang mempunyai:
1.    Pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku manusia meliputi pengelolaan program belajar mengajar,penguasaan landasan-landasan kependidikan, mampu menilai prestasi belajar mengajar, menguasai metode berfikir , terampil memberikan bantuan dan bimbingan kepada peserta didik dan mampu menyelenggaran administrasi sekolah.
2.    Pengetahuan dan menguasai bidang studi yang dibinanya meliputi berani mengambil keputusan, meningkatkan kemampuan menjalan misi profesional , menguasai metode berpikir, penguasaan landasan – landasan kependidikan, penguasaan bahan bidang studi.
3.    Sikap yang tepat tentang diri sendiri , sekolah teman sejawat , bidang studi yang dibinanya meliputi  pengelolaan program belajar mengajar, pengelola kelas, memahami prinsip-prisip pengelolaan lembafa dan program pendidikan di sekolah, mampu memahami karakteristik peserta didik,terampil memberikan bantuan dan bimbingan kepada peserta didik, memiliki wawasan tentang inovasi pendidikan, mampu bekerja berencana dan terprogram, menggunakan waktu secara tepat,
4.    Keterampilan dalam teknik mengajar, meliputi pengelolaan program belajar mengajar, menggunakan waktu secara tepat,pengelolaan dan penggunaan media serta sumber belajar.

No comments:

ARSIP