Pembelajaran aktif merupakan pembelajaran yang mengajak
peserta didik untuk belajar secara aktif dimana peserta didik mendominasi
aktivitas pembelajaran dengan demikian secara aktif mendominasi menggunakan
otak , baik untuk untuk menemukan ide pokok dari materi pelajaran , memecahkan
persoalan. Dengan belajar aktif peserta didik diajak untuk turut serta dalam
semua proses pembelajaran tidak hanya mental tetapi juga fisik.Karena
pembelajaran aktif cenderung membuat peserta didik lebih dapat mengingat materi
pelajaran. Sedang pembelajaran pasif membuat peserta didik mudah melupakan
materi pelajaran.
Akhir – akhir ini , pembelajaran aktif sudah menjadi bagian
penting dari proses pembelajaran . Di sekolah para guru disarankan untuk
mengemas pembelajaran dengan strategi pembelajaran aktif. Pembelajaran aktif
telah terbukti meningkatkan keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran
karena pembelajaran aktif adalah
pembelajaran pada siswa atau dalam Bahasa Inggris student centered learning.
Pembelajaran aktif sangat penting dikembangkan dan diberikan kepada guru sebab
guru adalah ujung tombak keberhasilan pendidikan dan merupakan sarana untuk
menunjang keberhasilan dalam pembelajaran.
Belajar aktif sangat diperlukan oleh peserta didik untuk
mendapatkan hasil belajar yang maksimum.Ketika peserta didik hanya menerima
dari guru , ada kecenderungan untuk cepat melupakan apa yang telah diberikan
.Oleh karena itu diperlukan media pembelajaran tertentu untuk dapat mengikat
informasi yang baru saja diterima dari guru.Belajar aktif salah satu cara untuk
mengikat informasi yang baru kemudian menyimpannya dalam otak .
Ungkapan filosof
Tiongkok “ Apa yang saya dengar, saya lupa ; Apa saya lihat saya ingat dan ;
Apa saya lakukan , saya memahami mengisyaratkan bahwa kegiatan mendengar
mempunyai banyak kelemahan. Seorang guru dapat mecoba berbagai strategi
pembelajaran yang tidak hanya mendengar tetapi melihat, merasakan ,
memperaktikkan bahkan mengajarkan kepada temannya.Dengan demikan terciptalah
peran guru sebagai fasilitator pembelajaran dimana siswa dapat difasilitasi
sehingga mereka dapat belajar dengan nyaman, aktif , kreatif , inovatif, dan
menyenangkan. Selain itu guru dapat mengamati , mengarahkan membimbing serta
meberikan klarifikasi pada akhir pembelajaran.
Karakteristik pembelajaran aktif menurut Bonwell ( 1995)
Proses pembelajaran ditekankan pada pengembangan keterampilan pemikiran
analitis dan kristis terhadap permasalahan; peserta didik mengerjakan sesuatu
yang berkaitan dengan materi kuliah; penekan pada eksplorasi nilai-nilai sikap
berkenaan dengan materi; umpan balik yang lebih cepat akan terjadi pada proses
pembelajaran ; peserta didik lebih banyak dituntut untuk berpikir kritis,
menganalisis dan mengevaluasi.Sehingga dapat disimpulkan bahwa karakteristik
pembelajaran aktif adalah mengembangkan sikap aktif, kritis,analitis dalam
memberikan umpan balik materi yang diajarkan. Ini sesuai dengan pilar
pendidikan universal yang dirumuskan oleh UNESCO yaitu 1) Belajar untuk mengetahui
( learning to know ), 2) Belajar untuk berbuat ( learning to do ),
3) Belajar untuk menjadi (learning to be ) 4) Belajar untuk hidup
bersama (learning to live together ).