Nov 25, 2014

Proses Gerhana Matahari



Gerhana matahari terjadi pada saat bulan baru. Pada saat gerhana matahari,
bulan di antara matahari dan bumi, serta matahari, bulan, dan bumi berada pada
satu garis lurus. Sehingga bumi memasuki bayang-bayang bulan, atau cahaya
matahari ke bumi terhalang oleh bulan. Orbit bumi dan orbit bulan berbentuk elips. Oleh karena itu, jarak bumi-bulan tidak selalu sama tetapi berubah-ubah. Ketika terjadi gerhana matahari cincin; letak bumi-bulan pada jarak terjauh sehingga:
a. kerucut umbra bulan lebih pendek daripada jarak bumi-bulan; dan
b. bumi terkena perpanjangan kerucut umbra bulan.
Jangan sekali-kali melihat langsung pada saat terjadi gerhana matahari! Pada saat gerhana, sinar matahari masih sangat menyilaukan jika dilihat langsung oleh mata kita.

Gerhana Matahari terjadi hanya saat Bulan mati. Namun, tidak setiap
Bulan mati terjadi gerhana Matahari. Gerhana Matahari dapat terjadi sekali
atau beberapa kali dalam setahun.
Gerhana Matahari ada tiga macam, yaitu gerhana Matahari total,
sebagian, dan cincin.
a. Gerhana Matahari total
    Gerhana ini terjadi pada permukaan Bumi yang berada dalam umbra
Bulan. Pada bagian itu, sinar Matahari tertutup sepenuhnya. Bagian Bumi
yang terkena gerhana ini menjadi gelap gulita.
b. Gerhana Matahari sebagian
Gerhana ini terjadi pada permukaan Bumi yang berada dalam penumbra
Bulan. Sinar Matahari tertutup sebagian.
c. Gerhana Matahari cincin
Gerhana ini terjadi jika bayangan Bulan tidak cukup menutup sinar
Matahari. Matahari masih terlihat bersinar di sekeliling bayangan Bulan.
Gerhana Matahari ini terjadi saat Bulan berada pada jarak terjauh dari
Bumi.
Untuk Lebih jelasnya Silahkan Nonton
 
 Kembali Ke Beranda

ARSIP