Gerhana
matahari terjadi pada saat bulan baru. Pada saat gerhana matahari,
bulan di
antara matahari dan bumi, serta matahari, bulan, dan bumi berada pada
satu
garis lurus. Sehingga bumi memasuki bayang-bayang bulan, atau cahaya
matahari
ke bumi terhalang oleh bulan. Orbit bumi dan orbit bulan berbentuk elips. Oleh
karena itu, jarak bumi-bulan tidak selalu sama tetapi berubah-ubah. Ketika
terjadi gerhana matahari cincin; letak bumi-bulan pada jarak terjauh sehingga:
a.
kerucut umbra bulan lebih pendek daripada jarak bumi-bulan; dan
b. bumi
terkena perpanjangan kerucut umbra bulan.
Jangan sekali-kali
melihat langsung pada saat terjadi gerhana matahari! Pada saat gerhana, sinar matahari
masih sangat menyilaukan jika dilihat langsung oleh mata kita.
Gerhana Matahari
terjadi hanya saat Bulan mati. Namun, tidak setiap
Bulan mati terjadi
gerhana Matahari. Gerhana Matahari dapat terjadi sekali
atau beberapa kali
dalam setahun.
Gerhana Matahari ada
tiga macam, yaitu gerhana Matahari total,
sebagian, dan cincin.
a. Gerhana Matahari
total
Gerhana ini terjadi pada permukaan Bumi yang
berada dalam umbra
Bulan. Pada bagian itu, sinar Matahari tertutup
sepenuhnya. Bagian Bumi
yang terkena gerhana ini menjadi gelap gulita.
b. Gerhana Matahari
sebagian
Gerhana ini terjadi pada permukaan Bumi yang
berada dalam penumbra
Bulan. Sinar Matahari tertutup sebagian.
c. Gerhana Matahari
cincin
Gerhana ini terjadi jika bayangan Bulan tidak
cukup menutup sinar
Matahari. Matahari masih terlihat bersinar di
sekeliling bayangan Bulan.
Gerhana Matahari ini terjadi saat Bulan berada pada
jarak terjauh dari
Bumi.
Untuk Lebih jelasnya Silahkan Nonton
Kembali Ke Beranda